5 Cara Menganalisis Statistik SEO dengan Google Search Console

In: Tutorials

Pengoptimalan Mesin Pencari (SEO) adalah salah satu elemen terpenting dalam strategi pemasaran digital saat ini. Dalam usaha untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari Google, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana situs berada dihalaman pertama di mesin pencari. Salah satu alat yang sangat berguna untuk menganalisis kinerja SEO situs web adalah Google Search Console. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara menganalisis statistik SEO dengan Google Search Console.

Cara Menganalisis Statistik SEO

Sebelum menganalisis statistik SEO, Anda harus memahami dasar-dasar teknik SEO. Konsep dasar yang perlu diketahui adalah keyword, backlink, dan on page optimization. Ketika sudah memahami konsep-konsep ini, barulah dapat melakukan analisis statistik SEO dengan Google Search Console.

Untuk melakukan analisis statistik SEO dengan Google Search Console, pertama-tama bukalah laporan “Performa” di Google Search Console. Di laporan Performa, terdapat enam sub-laporan yaitu:

1. Klik
2. Impressi
3. CTR rata-rata
4. Posisi rata-rata
5. Data Situs Pengunjung Webmaster (optional)
6. Laporan Queries (optional)

Setelah itu pilihlah laporan yang ingin digunakan untuk menganalisis statistik SEO. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan singkat mengenai enam sub-laporan di atas:

1. Klik: Menampilkan jumlah klik yang didapatkan untuk setiap query.
2. Impressi: Menampilkan total jumlah impressi yang didapat dari setiap query.
3. CTR Rata-rata: Menampilkan rata-rata persentase klik terhadap jumlah impressi dari setiap query.
4. Posisi Rata-rata: Menampilkan rata-rata posisi halaman web di hasil pencarian untuk setiap query.
5. Data Situs Pengunjung Webmaster (optional): Melacak informasi yang berhubungan dengan lalu lintas situs pengunjung, termasuk data geografis dan sumber referensi lalu lintas situs.
6. Laporan Queries (optional): Memberikan statistik SEO berdasarkan query tertentu, seperti jumlah klik, impression, dan CTR rata-rata untuk masing-masing query.

Setelah memiliki gambaran mengenai laporan performa, barulah dapat melakukan analisis statistik SEO dengan Google Search Console. Dengan menggunakan informasi ini, pengguna dapat mengidentifikasi masalah yang muncul di situs web dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk memaksimalkan performa SEO.

Selain itu, juga dapat melakukan analisis statistik SEO dengan menggunakan aplikasi atau alat pihak ketiga. Beberapa aplikasi atau alat yang dapat digunakan antara lain: Ahrefs, SEMrush, dan Majestic. Dengan menggunakan ini, pengguna dapat mendapatkan informasi lebih terperinci tentang keyword yang sedang bersaing di pasar, backlink yang tersedia untuk situs web mereka, dan masih banyak lagi.

Mengapa Perlu Menggunakan Google Search Console?

Google Search Console adalah alat yang sangat berguna bagi mereka yang ingin meningkatkan dan menganalisis statistik SEO. Alat ini memberikan sejumlah informasi tentang bagaimana situs dilihat oleh mesin pencari, seperti jumlah klik, impresi, dan lain-lain. Selain itu, juga bisa melihat performa situs Anda di berbagai perangkat, seperti desktop atau mobile.

5 Fitur Google Search Console yang Paling Bermanfaat

Google Search Console memiliki banyak fitur yang bermanfaat untuk memaksimalkan SEO. Di antara fitur-fitur tersebut, berikut adalah 5 fitur yang paling bermanfaat:

1. Laporan Pengindexan

Laporan Pengindexan menunjukkan jumlah halaman yang telah diindeks oleh Google, halaman yang tidak dapat diindeks, dan kesalahan indeks yang terdeteksi. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat melakukan optimasi agar semua halaman website dapat diindeks dengan benar.

2. Laporan Trafik Situs Web

Laporan Trafik Situs web menunjukkan volume dan sumber trafik website. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui bagaimana strategi SEO bekerja dan apakah ada perubahan drastis pada trafik website. Jika ada perubahan, Anda dapat segera menginvestigasi apa penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya.

3. Laporan Pencarian Kata Kunci

Laporan Pencarian Kata Kunci menunjukkan kata kunci yang paling sering digunakan oleh orang untuk menemukan website. Dengan begitu, Anda dapat melihat keyword mana yang paling banyak digunakan dan bagaimana performanya di SERP. Hal ini akan membantu memahami keyword mana yang sebaiknya ditingkatkan lagi dan melakukan strategi SEO lebih tepat.

4. Laporan Sitemap

Laporan sitemap sangat berguna untuk memastikan bahwa semua halaman website telah berhasil disubmit ke Google agar mudah diindeks. Hal ini juga memungkinkan untuk melihat apakah ada kesalahan dalam format Sitemap, jika ada, atau apabila ada halaman yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari.

5. Laporan Backlinks

Laporan Backlinks menunjukkan situs-situs web yang telah membuat tautan ke website. Hal ini sangat berguna untuk mengukur efektivitas strategi link building dan mengetahui lebih jauh tentang sumber trafik website.

Itulah 5 fitur Google Search Console yang paling bermanfaat. Dengan menggunakan fitur-fitur ini, Anda akan dapat memaksimalkan strategi SEO website dan mencapai hasil terbaik.

Kesimpulan

Google Search Console adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis statistik SEO situs website. Dengan mengidentifikasi masalah pengindexan, menganalisis trafik situs website, membuat kata kunci yang relevan, mengidentifikasi masalah sitemap, dan melacak backlink, Anda dapat mengoptimalkan situs web untuk mencapai peringkat tertinggi di mesin pencari Google.

SEO merupakan investasi jangka panjang, sehingga membutuhkan waktu untuk menganalisis. Teruslah memantau kinerja website di Google Search Console dan beradaptasi dengan perubahan dalam algoritma pencarian Google untuk tetap bersaing di dunia digital yang kompetitif ini.

Jika membutuhkan jasa digital marketing, maka Qlausa adalah pilihan yang tepat. Qlausa sebagai digital marketing agency di Bekasi menyediakan solusi pemasaran digital terintegrasi yang akan membantu brand dan perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan penjualan secara online.