Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Artificial Intelligence (AI) : Pengertian, Jenis dan Fungsinya
In: Digital Trends

Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang telah mengubah cara kita melihat dunia. AI menggunakan teknik statistik dan pembelajaran mesin untuk membangun sistem yang dapat memecahkan masalah secara otomatis. Dengan AI, sistem dapat membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia tanpa bantuan manusia. Dalam artikel ini, kita akan melihat pengertian AI, jenis-jenisnya dan beberapa fungsi utamanya.

Artificial-Intelligence-AI-Pengertian-Jenis-dan-Fungsinya

Apa Itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: artificial intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.

Artificial Intelligence (IA) juga sering disebut sebagai sebuah ilmu dan seni yang berhubungan dengan memprogram komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya menuntut kecerdasan, seperti pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Komputer dengan AI dapat diprogram untuk melakukan beberapa fungsi, seperti:

  • Menjadi pelacak
  • Membaca
  • Mengidentifikasi wajah
  • Melakukan perhitungan matematis
  • Menerjemahkan bahasa
  • Mendeteksi pola

Baca Juga: Analisis Data Digital untuk Pemahaman Pelanggan yang Lebih Baik

Jenis-jenis Artificial Intelligence

AI adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari cara memberikan komputer keterampilan intelektual seperti yang dimiliki manusia, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pelajaran. 

Artificial Intelligence (AI) dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

  • Machine Learning
  • Predictive Analytics
  • Robotics
  • Natural Language Processing
  • Computer Vision

Jenis-jenis Artificial Intelligence berdasarkan pendekatannya:

  • Pendekatan Symbolic (Rule Based): AI yang berpusat pada logika dan symbol. 
  • Pendekatan Connectionist (Neural Network): AI yang meniru struktur dan fungsi otak manusia untuk melakukan pembelajaran dan generalisasi.
  • Pendekatan Evolutionary (Genetic Algorithm): AI yang menggunakan metode evolusi biologi, seperti seleksi alami dan reproduksi untuk memecahkan suatu problem.

Fungsi Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah kecerdasan buatan yang diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi suatu perusahaan.

Kecerdasan buatan Artificial Intelligence mempunyai beberapa fungsi yaitu:

  • Untuk mengolah data dengan cepat
  • Menemukan pola-pola tertentu pada data
  • Melakukan analisis prediksi
  • Mengambil keputusan secara otomatis
  • Dapat berinteraksi dengan manusia seperti layaknya manusia lain

Baca Juga: Bagaimana IoT (Internet of Things) Membentuk Bisnis Masa Depan

Contoh-contoh Artificial Intelligence

Berikut adalah contoh-contoh AI (Artificial Intelligence) pada berbagai sektor industri di dunia:

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Penerbangan

Penerbangan adalah salah satu sektor yang sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi deep learning untuk mendeteksi dan menganalisis cuaca sebelum penerbangan. Selain itu, penggunaan AI juga bisa diterapkan dalam manajemen lalu lintas penerbangan dan logistik penerbangan.

2. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Otomotif

Otomotif juga salah satu sektor yang telah berkembang dengan cepat di Indonesia dan dunia. Beberapa vendor otomotif seperti Toyota, BMW, dan Mercedes-Benz sudah menerapkan teknologi AI untuk mobil-mobil mereka. Teknologi AI ini biasanya digunakan untuk meningkatkan performa kendaraan, misalnya dengan meningkatkan efisiensi bahan bakar atau mengurangi polusi.

3. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Perdagangan

Teknologi AI juga sedang digunakan di bidang perdagangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu contohnya adalah sistem pengoptimalan logistik yang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rute distribusi dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, waktu, dan lokasi tujuan. Selain itu, AI juga bisa digunakan untuk melacak tren pasar, memprediksi permintaan konsumen, dan menganalisis data untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari setiap transaksi.

4. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Kesehatan

Teknologi AI juga banyak digunakan di bidang kesehatan, salah satunya adalah untuk membantu dokter menganalisis data pasien dan menyarankan pengobatan yang tepat. Selain itu, AI juga bisa digunakan untuk memproses gambar medis dan melacak penyebaran virus dengan lebih efektif.

Baca Juga: Penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam Meningkatkan Bisnis

Kesimpulan

Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan mesin yang dapat melakukan pekerjaan yang selama ini hanya dilakukan oleh manusia, seperti mengolah data, menganalisis informasi, dan membuat keputusan. AI juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dengan lebih cepat dan tepat dibandingkan manusia.

Jika membutuhkan jasa Digital Marketing, maka Qlausa adalah pilihan yang tepat. Qlausa sebagai digital marketing agency di Bekasi menyediakan solusi pemasaran digital terintegrasi yang akan membantu brand dan perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan penjualan. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan konsultasi gratis!

Open chat
Powered by Qlausa
Selamat datang di Qlausa, apa yang bisa minsa bantu ?